perbedaan aqiqah dan tasyakuran

DownloadFormat Cdr. Download Format Cdr. Download Format Cdr. Download Format Cdr. Jika kamu tertarik dengan Template desain undangan aqiqah di atas. Silahkan hibungi kontak saya di nomor WhatsApp 0823 8014 2296. Atau bisa dengan mengklik tombol di bawah. Untuk 50 Template Format CorelDARW minimal X4 dan Mockup gratis tanpa watermark. Siapabilang layanan aqiqah kota Solo itu mahal? Kami perusahaan yang menyediakan layanan aqiqah untuk acara tasyakuran kelahiran anak Anda dengan harga yang terjangkau. Anda bisa memilih paket sesuai dengan budget yang Anda miliki. Apa saja paket-paketnya? Jasa Aqiqah Solo Paket yang pertama adalah paket nasi kotak. Nikah tahlil, aqiqah dll (download) guys, salah satu komponen yang terpenting dalam komposisi suatu undangan adalah bingkai yang kece. Acara tasyakuran ini biasanya diselenggarakan untuk merayakan pernikahan, pembukaan rumah baru, usaha baru dan juga acara aqiqah atau kelahiran bayi. 7000 koleksi contoh undangan tasyakuran umroh gratis terbaik. ContohSurat Undangan Aqiqah Dan Khitanan Contoh surat undangan tasyakuran walimatul khitan word siap edit download . 15+ contoh surat undangan syukuran anak, rumah, pernikahan, khitan dan lain sebagainya yang baik dan benar. Buat anda yang agak bingung bagaimnana cara membuat format surat undangan untuk tahlil, berikut ini adlah Contohsurat undangan aqiqah tasyakuran atau yang biasa disebut dengan syukuran adalah suatu acara yang diselenggarakan sebagai wujud rasa syukur kita terhadap apa yang telah tuhan berikan. Download beberapa contoh undangan aqiqah edisi terbaru. Itulah sebagian contoh undangan aqiqah edisi terbaru dari blog saya, mungkin dapat anda download. Wenn Ein Mann Sich Treffen Will. Ucapan Tasyakuran Aqiqah - Kata aqiqah berasal dari Bahasa Arab “Al - Qat’u” yang artinya memotong. Terdapat pula yang menyebutkan bahwa aqiqah adalah nama rambut bayi yang baru lahir. Tetapi secara istilah, aqiqah adalah sebuah tradisi menyembelih hewan ternak dan pencukuran rambut bayi pada hari ketujuh setelah buah hati terlahir ke muka bumi. Dimana upacara berikut bertujuan untuk menunjukan rasa bahagia dan juga syukur kepada Allah karena telah dikaruniai momongan. Akan tetapi, pengurbanan hewan ternak seperti kambing dan domba tersebut tidaklah wajib, Mom. Ini dikarenakan penyembelihan hewan membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Jalan lainnya adalah dengan menggelar aqiqah melalui acara pengajian sederhana. Meskipun tak terlalu mewah, namun makna dari acaranya tetap terasa. Hukum aqiqah Tadi telah dijelaskan di atas bahwa pengurbanan kambing dan domba saat aqiqah bersifat tidak wajib. Lantas, bagaimana dengan hukum aqiqah itu sendiri? Apakah wajib untuk dilaksanakan? Ini jawabannya. Berdasarkan mayoritas ulama besar seperti Imam Malik, Imam Syafi’i, dan Imam Ahmad, hukum aqiqah adalah sunnah muakad atau sunnah yang diutamakan. Artinya yaitu aqiqah sangat dianjurkan pada mereka yang berkecukupan hartanya, namun boleh ditiadakan bagi mereka yang kurang mampu. Bahkan, upacara berikut bisa dilakukan ketika anak telah mencapai usia baligh. Tetapi caranya sedikit berbeda yakni orang tua hanya perlu memberikan uang kepada putra atau putrinya lalu sang anak lah yang akan membeli hewan sembelihan. Ucapan Tasyakuran Aqiqah Sebagai seorang muslim, ada banyak hal yang harus dan bisa dilakukan. Baik melaksanakan kewajiban ataupun turut melakukan sunnah rasul. Diantaranya ibadah aqiqah. Ini berkaitan dengan kehadiran buah hati dalam keluarga muslim. Setiap orang tua yang dikaruniai anak memiliki kewajiban untuk melakukan aqiqah terhadap buah hati. Agama Islam secara jalas membahas perihal ini. Contoh Ucapan Tasyakuran Aqiqah Anak Perempuan Apabila anda sedang atau akan melaksanakan acara aqiqah, anda pasti akan mengundang rekan, kerabat, atau tetangga. Berikut beberapa Ucapan Tasyakuran Aqiqah yang bisa dijadikan referensi. Umumnya, kartu ucapan ini diletakkan pada kotak nasi atau bingkisan untuk para tamu yang hadir. Hal ini sebagai tanda ucapan terima kasih dan pengenalan dari nama anak yang di-aqiqahkan. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT. Berkat rahmat dan karunianya, kini hadir anak perempuan pertama kami yang diberi nama Aisyah Khadijah Abdullah Aisyah Lahir Bima, 28 Oktober 2018 Semoga Aisyah menjadi putri yang sholihah. Tumbuh dalam ketakwaan kepada Allah SWT. Menjadi pribadi yang cerdas, mencintai Al-Qur’an dan ilmu, serta senantiasa menebarkan kebaikan dan manfaat di kehidupan di dunia. Kami yang berbahagia Rahman & Iman Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Contoh Ucapan Tasyakuran Aqiqah Lengkap Bismillahirrahmanirrahiim Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Alhamdulillah. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT, sehingga kami masih diberi kesempatan untuk merawat seorang putri cantik bernama Naila Farah Nazimah. Naila merupakan putri kedua kami yang akan diaqiqahkan. Semoga Naila bisa menjadi anak yang sholihah dan mampu meneruskan perjuangan dalam menebar islam dan ilmu. Semoga Naila bisa menjadi generasi qur’ani dan turut serta dalam membangun peradaban yang baik di kemudian hari. Ya Allah.. Engkau Maha kuasa atas segala sesuatu. Engkau jadikan segumpal darah dari setitik benih. Engkau jadikan segumpal daging, tulang belulang, dan Engkau tiuprah ruh kepadanya. Sehingga hadirlah putri cantik nan sholihah untuk melengkapi kebahagiaan di keluarga kami. Insya Allah, aa yang akan menjadi penguat dan penghibur dalam keluarga kecil kami. Dalam suka dan duka. Di saat kondisi senang dan sedih. Ya Allah.. Jadikan ia seorang insan yang selalu dekat dan patuh kepadaMu. Ia yang senantiasa bersih hatinya, santun perilakunya, dan berbakti di atas agamanya. Jadikan ia insan yang mampu membahagiakan orang tua dan orang-orang di sekelilingnya atas izinMu. Ya Allah.. Hanya kepadaMu lah kami berserah diri. Hanya kepada Engkau kami meminta. Kuatkan dan mampukan kami dalam mendidiknya. Ingatkan kami jika kami lalai. Sesungguhnya, semua adalah titipanmu. Bantulah kami dalam merawat dan mendidiknya. Aamiin.. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Contoh Ucapan Tasyakuran Aqiqah Anak Laki-Laki Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Segala puji bagi Allah SWT, pemilik segalanya. Dengan memohon rahmat dan ridhoNya, kami sekeluarga bermaksud untuk mengundang bapak/ibu/saudara untuk hadir dalam acara tasyakuran aqiqah putra pertama kami atas nama Muhammad Fairuz Nadhir Amrullah Insya Allah tasyakuran aqiqah akan dilaksanakan pada Hari/Tanggal Ahad, 20 Januari 2019 Waktu WITA – selesai Alamat Jl. Kancoa Rida No. 28, Tegal Sari, Rato, Sila Bima Besar harapan kami agar bapak/ibu/saudara turut hadir dalam acara tasyakuran aqiqah ini. Merupakan suatu kebahagiaan tersendiri bagi kami sekeluarga. Atas perhatian dan kehadirannya, kami ucapkan terima kasih. Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Keluarga yang Berbahagia Abdullah Rahmat Yusuf & Fatimah Azzahra Abdullah Kesimpulan Itu tadi informasi lengkap mengenai aqiqah mulai dari pengertian, hukum, tata cara, doa, hingga contoh Ucapan Tasyakuran Aqiqah. Perlu diingat, syukuran aqiqah memang merupakan ibadah yang memiliki banyak keutamaan. Namun demikian, Mom tak perlu memaksa diri untuk melakukan perayaan yang mewah. Sesuaikan saja dengan kemampuan finansial Mom sekeluarga. Sebab tujuan aqiqah yang paling utama adalah mengucap syukur atas kelahiran anak sekaligus mendoakannya. Semoga bermanfaat! Sumber ARTIKEL LAINNYA Aqiqah dan tasmiyah adalah dua macam ibadah yang dilakukan di hari yang sama yakni hari ketujuh kelahiran anak. Hal ini didasarkan dalil berikut,“Yang paling utama menyembelih aqiqah pada hari ketujuh kelahiran. Hari kelahiran masuk dalam hitungan. Sunnah memotong rambut setelah menyembelih aqiqah sebagaimana dalam ibadah haji … Tasmiyah juga dilakukan pada hari ketujuh. Sunnah bersedekah emas seberat rambut yang dipotong.”Kitab Minhajul Qowim, 1/ 310-311Meskipun begitu, keduanya memiliki beberapa perbedaan mendasar antara lain sebagai Berdasarkan PengertianAqiqah menurut Islam adalah menyembelih kambing atau domba sebagai bentuk tanda syukur kepada Allah subhanahu wa ta’ala atas lahirnya anak yang dilaksanakan pada hari ketujuh setelah kelahiran yang dimaksud dengan tasmiyah dalam hal ini merujuk pada memberi nama kepada anak yang baru lahir. Makna tasmiyah lainnya adalah mengucapkan kata Bismillah saat menyembelih Berdasarkan DalilSalah satu dalil disunnahkannya aqiqah adalah hadits Salman bin Amir Ad-Dhabiy, dia berkata, “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, Aqiqah dilaksanakan karena kelahiran bayi, maka sembelihlah hewan dan hilangkanlah semua gangguan darinya.” HR. BukhariAdapun dalil tasmiyah atau memberi nama bayi adalah sebagai Samurah bin Jundub bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Setiap anak itu tergadai dengan aqiqahnya yang disembelih pada hari ketujuh, dicukur rambut kepalanya, dan diberi nama.”HR. Ibnu Majah dan Abu Daud3. Berdasarkan WaktuMenurut pendapat para ulama, waktu penyembelihan aqiqah yang paling utama adalah pada hari ketujuh dari kelahiran anak. Dari Samuroh bin Jundub radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.” HR. Abu Daud, An Nasai, Ibnu Majah, Ahmad 5/12. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahihAda juga pendapat yang menyatakan bahwa apabila terdapat uzur sehingga aqiqah tidak dapat dilaksanakan pada hari ketujuh maka aqiqah dapat dilakukan di hari keempat belas atau dua puluh satu. Hal ini didasarkan atas hadits berikut.“Aqiqah disembelih pada hari ketujuh, keempat belas, dan keduapuluh satu.” HR. At-TirmidziNamun, pendapat beserta hadits di atas yang menjadi landasannya masih menjadi perdebatan para ulama hingga hari pemberian nama anak atau tasmiyah dapat dilakukan di hari pertama bayi lahir dibolehkan atau di hari ketujuh disunnahkan.Hadits yang menyatakan waktu pemberian nama dilakukan sejak hari pertama adalah sebagai Anas bin Malik radhiyallahu anhu, ia berkata, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda, “Pada suatu malam, aku dianugerahi seorang bayi dan aku namai ia dengan nama ayahku, yakni Ibrahim.” hadits yang menyatakan waktu pemberian nama bayi dilakukan pada hari ketujuh adalah sebagai berikut. Dari Samuroh bin Jundub radhiyallahu anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Setiap anak tergadaikan dengan aqiqahnya, disembelihkan untuknya pada hari ketujuh, digundul rambutnya dan diberi nama.” HR. Abu Daud, An Nasai, Ibnu Majah, Ahmad 5/12. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahihWallahu a’lam. Tags aqiqah, tasmiyah Pengertian Tasyukuran Aqiqah – Tasyukuran aqiqah adalah perwujudan rasa syukur kepada Allah SWT dengan menyembelih kambing atas kelahiran anak. Tentu ada banyak hikmah yang bisa diambil dari pelaksanaan aqiqah ini. Secara syariat, tasyukuran aqiqah mempunyai makna menebus bayi yang telah lahir dengan hewan sembelihan. Secara bahasa aqiqah diartikan memtus atau melubangi. Hukum aqiqah ialah sunnah muakad atau sangat dianjurkan untuk dilaksanakan sekalipun dalam kondisi ekonomi yang kurang mendukung. Hal tersebut dikarenakan melakukan aqiqah berarti menghidupkan sunnah Nabi yang mana pada zaman dulu, Nabi beserta dengan sahabat juga melaksanakan aqiqah. Tasyukuran Aqiqah Sebelum Islam Datang Jika melihat sejarah, penyembelihan hewan untuk kelahiran sudah ada sejak zaman jahiliyah. Namun perbedaan tentang tata caranya. Zaman jahiliyah dulu, orang-orang menyembelih hewan dan kemudian melumuri kepala bayi dengan darah sembelihan tersebut. Praktek melumuri darah bayi dengan sembelihan kambing ini kemudian hilang setelah ajaran Islam masuk, yang kita kenal sekarang dengan nama tasyukuran aqiqah. Penyembelihan kambing tersebut kemudian dibarengi dengan mencukur rambut bayi serta melumuri kepalanya dengan menggunakan minyak wangi. Itulah pentingnya ajaran Islam, tidak serta merta menghapus adat atau kebiasan namun menyempurnakan menjadi lebih baik dan manusiawi. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum Tasyukuran Aqiqah Dalam melaksanakan aqiqah, tentu ada tata cara ataupun adab yang harus diperhatikan. Hal tersebut penting mengingat sangat menentukan sahnya aqiqah. Terlebih di tengah masyarakat, masih banyak kebingungan kaitannya dengan pelaksanaan aqiqah. Adapun hal-hal yang bisa diperhatikan sebelum aqiqah ialah sebagai berikut Aqiqah merupakan ibadah yang hukumnya sunnah muakad. Sangat ditekankan untuk dikerjakan, terlebih tidak ada halangan, baik secara finansial ataupun hal yang lainnya. Selain itu, ada hadits tentang aqiqah anak-anak itu tergadai tertahan dengan aqiqahnya.’ Para ulama menafsirkan kata tergadai itu berarti terhutang dan ada yang berpendapat jika orang tua tidak melaksanakan aqiqah untuk anaknya, kelak di akhirat tidak mendapatkan syafaat dari anaknya. Wallahu’alam. Kambing aqiqah untuk anak laki-laki jumlahnya 2 ekor sementara untuk anak perempuan hanya 1 ekor. Mengenai jumlah kambing yang disembelih ini juga ada perbedaan pendapat di kalangan ulama. Ada yang memperbolehkan menyembelih 1 ekor kambing saja untuk bayi laki-laki jika memang keterbatasan ekonomi atau mampunya hanya 1 ekor saja. Akan tetapi, alangkah lebih baiknya, perihal ini bisa anda konsultasikan dengan ulama di sekitar anda. Tanggung jawab tasyukuran aqiqah ialah ayah dari bayi, baik anak laki-laki maupun anak perempuan. Namun jika orang tua bayi tidak atau belum mampu, maka bisa dibiayai oleh kakek atau saudaranya yang lain. Waktu Tasyukuran Aqiqah Kapan bisa dimulai aqiqah dan kapan batas waktu aqiqah? Nah, jika membahas mengenai waktu aqiqah ini memang ada perbedaan pendapat dikalangan ulama. Untuk kapan dimulainya aqiqah, ada yang yang berpendapat setelah kelahiran bayi tersebut. sementara itu, kapan batas waktu aqiqahnya, ulama-ulama mahdzab juga berbeda pendapatnya. Ada yang maksimal hari ke-7 kelahiran, jika tidak bisa hari ke-14, jika tetap berhalangan dilakukan pada hari ke-21. Namun jika tetap tidak bisa melaksanakan aqiqah, maka bisa dilakukan menjelang baligh, bahkan ada yang berpendapat bisa meng-aqiqahi sendiri jika sudah dewasa. Itu beberapa pendapat ulama kaitannya dengan batas waktu aqiqah. Kemudian mana yang harus diikuti? Para ulama banyak yang sepakat jika aqiqah itu dilaksanakan pada hari ke-7, tidak kurang dan tidak lebih. Itu pendapat yang paling shahih dan sesuai dengan syariat. Perhitungan hari ke-7 ini, dihitung mulai siang hari. Ketika bayi lahir pada waktu malam hari, maka hitungannya mulai hari berikutnya. Tasyukuran Aqiqah Lewat Jasa Setelah anda membaca penjelasan apa tasyukuran aqiqah itu, mungkin anda akan berfikir ternyata pelaksanaan aqiqah itu ada tata caranya dan juga perlu hati-hati karena bisa mengakibatkan aqiqah-nya tidak sah. Namun anda jangan khawatir, karena sekarang sudah banyak jasa tasyukuran aqiqah yang bisa anda pilih. Dengan jasa aqiqah tersebut, semua kebutuhan aqiqah mulai dari pemilihan kambing hingga pengemasan daging olahan kambing sudah ditangani oleh orang-orang yang berpengalaman dan profesional. Pastikan anda mempercayakan kepada jasa aqiqah yang sudah berpengalaman, dan profesional sehingga anda pun juga akan mendapatkan kepuasan akan pelayanan yang diberikan. Pilih juga yang memberikan banyak paket aqiqah. Mengapa? Karena dengan berbagai layanan yang ditawarkan pun anda akan bisa memilih sesuai dengan budget dan kebutuhan anda. Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah. tetap nomorsatukan kualitas. Apa gunanya jika harga murah namun kualitas tidak terjamin. Lihatlah testinomi dari pelanggan sebelumnya, bisa dari websitenya maupun dari Google, jika banyak yang memberikan kesan positif, maka langsung saja percayakan kebutuhan aqiqah anda kepada jasa aqiqah tersebut. Sudah tahukah kamu apa pengertian qurban dan aqiqah? Banyak orang yang belum paham benar mengenai kedua amalan ibadah dalam Islam ini. Masih banyak umat Muslim yang menyamakan antara qurban dan aqiqah, padahal keduanya sangat berbeda. Qurban dan aqiqah mempunyai satu kesamaan saja yaitu hukum melakukannya. Hukum qurban dan aqiqah adalah sunah muakad atau sunnah yang sangat dianjurkan. Jadi siapa saja umat islam yang mampu sangat disarankan untuk berqurban dan menyembelih aqiqah. Perbedaan Qurban dan Aqiqah Perbedaan antara qurban dan aqiqah bisa dilihat dari banyak hal termasuk pengertiannya. Berikut ini adalah hal dasar yang membedakan antara qurban dan aqiqah. Dari segi bahasa dan istilah, qurban dan aqiqah mempunyai pengertian yang berbeda. Secara bahasa qurban artinya dekat atau bisa diartikan pendekatan diri kepada Tuhan. Sedangkan menurut istilah, qurban merupakan ibadah menyembelih hewan qurban dari tanggal 10 sampai 13 Dzulhijjah. Pengertian aqiqah dari segi bahasa sudah sangat berbeda dari qurban, aqiqah dari segi bahasa artinya memotong. Sebagian ulama mengartikan aqiqah adalah memotong rambut anak bayi, dan sebagian mengartikan aqiqah adalah memotong hewan. Secara istilah arti dari aqiqah yaitu menyembelih hewan berupa kambing dengan jumlah tertentu dengan tujuan tasyakuran atau memanjatkan syukur atas kelahiran bayi. Jelas berbeda bukan, antara pengertian dari qurban dan aqiqah? Perbedaan Tujuan Pelaksanaan Qurban dan Aqiqah Perbedaan lainnya antara aqiqah dan qurban terletak pada tujuan pelasanaannya. Tujuan qurban adalah untuk memperingati betapa besarnya pengorbanan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim untuk menunjukkan ketakwaannya kepada Allah. Qurban juga bertujuan untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan umat islam kepada Allah. Di dalam surat Al-Kautsar ayat 2 juga dijelaskan bahwa umat islam haruslah mengerjakan shalat dan berkurban karena Allah. Jadi tujuan utama melakukan qurban adalah mendapatkan keridhoan Allah. Berbeda dengan aqiqah, aqiqah mempunyai tujuan sebagai ungkapan rasa syukur karena telah dikaruniai seorang anak. Tujuan utama dari pelaksanaan aqiqah ini adalah untuk mengucapkan syukur dengan berbagai dengan sesama. Dalil pelaksanaan aqiqah juga tidak tertuang dalam alquran, melainkan dalam sebuah hadist. Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa Rasulullah pernah bersabda untuk menyembelih aqiqah atas anak laki-laki untuk membuang keburukannya. Perbedaan Jumlah dan Jenis Hewan yang Disembelih Perbedaan yang paling mencolok antara aqiqah dan qurban adalah pada jumlah dan jenis hewan yang disembelih. Jenis hewan qurban yang disembelih adalah semua jenis hewan ternak seperti unta, sapi, kerbau, dan kambing. Untuk penyembelihan hewan qurban ini juga mempunyai syarat yang berbeda-beda. Misalnya saja satu ekor sapi bisa diatasnamakan untuk 7 orang sekaligus. Jadi, kamu bisa berqurban satu ekor sapi dengan patungan bersama teman lainnya. Sedangkan untuk kambing berlaku satu ekor kambing untuk satu orang. Untuk melakukan qurban kamu juga harus memenuhi syarat tertentu. Misalnya saja kamu sudah mempunyai kurang lebih 30 ekor kambing maka 1 ekor kambing wajib kamu qurbankan. Berbeda dengan aqiqah, hewan yang disembelih untuk aqiqah adalah kambing atau domba dan sejenisnya. Jumlah hewan yang disembelih juga berbeda, untuk anak perempuan jumlah yang disembelih hanya 1 ekor saja. Sedangkan untuk anak laki-laki jumlah kambingnya 2 ekor. Perbedaan Waktu Pelaksanaan Qurban dan Aqiqah Perbedaan terakhir antara qurban dan aqiqah adalah waktu pelaksanaan. Pelaksanaan qurban dilakukan setiap hari raya idul adha tepatnya pada tanggal 10 Dzulhijjah. Qurban juga bisa dilaksanakan pada hari tasyrik yaitu pada tanggal 11 sampai 13 Dzulhijjah. Sedangkan untuk aqiqah bisa dilaksanakan kapan saja jika bayi sudah memasuki usia 7 hari. Pada usia ini bayi akan dipotong rambutnya dan disembelihkan aqiqah. Tidak hanya pas ketika 7 hari saja, penyembelihan aqiqah juga bisa dilakukan ketika anak sudah dewasa. Sekarang sudah paham bukan bahwa qurban dan aqiqah adalah dua amalan yang berbeda. Dilihat dari pengertian qurban dan aqiqah saja sudah sangat jelas perbedaannya bukan? Program qurban dengan mudah di Kitabisa siap membantumu berkurban dengan cara praktis, mudah, dan tepat sasaran. Sekarang, kamu bisa berbagi dan berbuat kebaikan secara lebih mudah. Yuk, sedekah online lewat aplikasi Kitabisa! - Dalam ajaran Islam menyembelih kambing tak hanya dilakukan ketika Hari Raya Kurban atau Idul Adha tetapi juga ketika menggelar Aqiqah untuk menyambut kelahiran buah hati. Meski sama-sama menyembelih kambing, ada perbedaan yang mendasar antara kurban dan aqiqah dalam Islam, terutama dari segi niatnya. Meski demikian, keduanya sama-sama memiliki hukum sunnah muakad atau sunnah yang harus diutamakan. Kurban bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah Swt. dan dilaksanakan secara spesifik di Hari Idul Adha dan Hari Tasyrik. Sementara itu, aqiqah merupakan wujud syukur menyambut buah hati, sehingga pelaksanaannya mengikuti kelahiran sang anak. Jumlah hewan aqiqah pun berbeda tergantung jenis kelamin bayi. Kelahiran bayi laki-laki ditandai dengan aqiqah dua ekor kambing sedangkan perempuan cukup satu ekor. Dasar Pelaksanaan Kurban dan Aqiqah dalam Islam Baca Juga Cara Mengolah Daging Sapi Kurban Idul Adha Menjadi Pentol Bakso Nikmat Perintah untuk menjalankan kurban dan aqiqah mengacu pada landasan hukum yang berbeda. Di dalam kurban, umat Islam senantiasa mengamini kisah Nabi Ibrahim yang dengan taat menyembelih sang putra, yakni Nabi Ismail atas perintah Allah Swt. Di dalam Al – Qur’an, perintah berkurban ini salah satunya mengacu pada surat Al – Kautsar ayat 1 – 3 yakni "Sungguh, Kami telah memberimu Muhammad nikmat yang banyak. Maka laksanakanlah shalat karena Tuhanmu, dan berkurbanlah sebagai ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah. Sungguh, orang-orang yang membencimu dialah yang terputus dari rahmat Allah. Kemudian, terkait aqiqah dalam Islam, salah satu acuannya adalah HR Ahmad. Diriwayatkan Al-Hasan dari Sammuroh radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Semua anak tergadaikan dengan aqiqahnya yang disembelihkan pada hari ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberikan nama." Ketentuan Hewan yang Digunakan Persamaan dari kurban dan aqiqah adalah dari segi kriteria hewan yang akan disembelih. Secara umum keduanya mensyaratkan kambing yang sudah cukup umur, sehat, dan tidak cacat. Tentu saja ini bertujuan agar nantinya yang memperoleh daging hewan hasil kurban atau aqiqah ini mendapatkan daging dengan kualitas terbaik. Baca Juga Ternyata Ini Alasan Mengapa Daging Kurban Lebih Alot Dibanding Daging yang Dibeli di Pasar Syarat-syarat kambing yang bisa digunakan untuk kurban dan aqiqah adalah cukup usia minimal satu tahun. Kemudian hewan tersebut matanya tidak buta, tidak berpenyakit, tidak pincang, ekornya utuh tidak terkoyak, tidak kurus, kulitnya tidak ditumbuhi kudis, dan terakhir hewan sedang tidak dalam keadaan mengandung maupun menyusui. Kontributor Nadia Lutfiana Mawarni

perbedaan aqiqah dan tasyakuran