perbedaan antara hubungan dan pengaruh

Agamaadalah simbol yang melambangkan nilai ketaatan kepada Tuhan, kemudian kebudayaan juga mengandung nilai dan simbol supaya manusia bisa bertahan hidup dalam lingkungannya. Perbedaan antara agama dan budaya adalah agama bersifat final dan abadi serta tidak mengenal perubahan, sementara kebudayaan dapat berubah. Selainitu juga mengembangkan penggunaan teknologi yang berpotensi munculnya bahaya fisik seperti kebisingan dan panas di lingkungan kerja. Hal ini berpotensi besar mempengaruhi terjadinya adanya hubungan antara kelelahan kerja dengan bahaya fisik lingkungan kerja (p=0,000) dan adanya hubungan antara kelelahan kerja dengan beban kerja (p=0 Pemahamanini sejalan dengan pengertian interaksi wilayah dalam studi geografi, yakni hubungan timbal balik di antara 2 kawasan atau lebih yang saling memengaruhi, serta bisa menimbulkan dampak positif ataupun negatif, berupa kemunculan gejala, kenampakan, dan permasalahan baru. Bentuk hubungan timbal balik dalam interaksi wilayah bisa denganmenggunakan analisis statistic (Indrianto dan Supomo,2002: 12). Penelitian ini . dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh dari intellectual capital, kinerja keuangan, kebijakan . keuangan, pada nilai perusahaan yang terdaftar di BEI ASTALOGCOM - Aktivitas penduduk disuatu daerah sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis terutama kondisi fisiknya. Kondisi geografi fisik tersebut meliputi kondisi iklim, topografi, jenis dan kualitas tanah serta kondisi perairan. Pemanfaatan lingkungan fisik oleh manusia pada hakikatnya tergantung pada kondisi lingkungan fisik itu sendiri dan kualitas manusianya. Penguasaan Wenn Ein Mann Sich Treffen Will. Daftar isi1 Apa perbedaan pengaruh dan hubungan?2 Apa keterkaitan antara teori penelitian dengan variabel penelitian?3 Bagaimana untuk mengetahui korelasi antara 2 variabel?4 Apa korelasi yang terjadi antara 2 variabel tidak selama linier?5 Apakah statistik korelasi merupakan cara untuk mengetahui hubungan antar variabel? hubungan adalah mengukur derajat keeratan antara dua variabel. sedangkan analisis pengaruh meneliti pola kausalitas atau fungsi sebab akibat dari sebuah variabel atau lebih terhadap variabel lain berdasarkan teori tertentu. Apa keterkaitan antara teori penelitian dengan variabel penelitian? Jawaban Kaitannya cukup erat karena jika seorang peneliti ingin meneliti tentang suatu variabel, maka pasti ia membutuhkan sebuah teori. Tanpa teori, maka si peneliti tidak akan bisa merumuskan dan menganalisis data variabelnya dengan baik. Karena sebab inilah, teori penelitian dengan variabel penelitian berkaitan. Apa perbedaan dan persamaan regresi dan korelasi? Regresi menggambarkan bagaimana variabel independen secara numerik terkait dengan variabel dependen. Korelasi digunakan untuk merepresentasikan hubungan linier antara dua variabel. Sebaliknya, regresi digunakan agar sesuai dengan garis terbaik dan memperkirakan satu variabel berdasarkan variabel lain. Bagaimana untuk mengetahui korelasi antara 2 variabel? Korelasi tidak bisa digunakan untuk melihat hubungan kausalitas Teknik untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara 2 variabel dapat dilakukan melalui beberapa cara,yaitu membuat diagram pencar dan menghitung koefisien korelasi. Apa korelasi yang terjadi antara 2 variabel tidak selama linier? Suatu korelasi yang terjadi antara 2 variabel tidak selamanya linier, seperti adanya penambahan nilai variabel Y jika variabel X bertambah, korelasi seperti ini yang disebut sebagai korelasi positif. Bagaimana cara mengetahui hubungan antara variabel x dan y? Dalam uji ini, pengujiannya hanya untuk mengetahui hubungannya saja. Bentuk hubungan yang dimaksud adalah mengetahui sifat hubungan variabel X dan Y, bentuknya yaitu Apabila sifat hubungannya positif, artinya jika variabel X naik, maka variabel Y juga naik. Apakah statistik korelasi merupakan cara untuk mengetahui hubungan antar variabel? Pengertian Statistik Korelasi Statistik korelasi yaitu suatu cara atau metode untuk mengetahui ada atau tidaknya hubungan linear antar variabelnya. Dan apabila terdapat hubungan maka perubahan – perubahan yang terjadi pada salah satu variabel X akan mengakibatkan terjadinya perubahan pada variabel lainnya Y. berawal dari pertanyaan temen beberapa waktu yang lalu’ Apa Bedanya Pengaruh dengan Hubungan??? sebenernya aku dah pernah nanya pertanyaan yang serupa pada temen yang lain, tapi karena salah satu kelemahan manusia adalah pelupa’ akhirnya aku coba nyari di mbah google’ Perbedaan hubungan dan pengaruh, dan aku nemuin beberapa artikel yang buat aku dan temenku jadi PLONg.>>> dan DonGGG.. beda Pengaruh VS Hubungan’ langsung saja cekidot..... ◦ Hubungan tidak tidak menekankan aspek arah hubungan ◦ Pengaruh suatu hubungan yang sudah mempunyai pengaruh ◦ Ketika kita menggunakan terminologi hubungan correlation, kita belum mengetahui mana independent variable IV dan mana dependent variable DV. Jadi kita hanya ingin menguji secara empiris hubungan kedua variabel atau lebih Correlation analysis. Ini dapat kita uji dengan menggunakan bivariate correlation. ◦ Namun disaat kita menggunakan terminologi pengaruh impact or influence, disaat itu kita sudah memberikan justifikasi bahwa independent varible kecerdasan emosi berpengaruh terhadap dependent variable kinerja ◦ Hubungan teknik korelasià ◦ Pengaruh teàknik regresi ◦ Hubungan antara sendok dengan manisnya teh ◦ Pengaruh jumlah gula dengan manisnya teh Udah sering banget kayanya aku menerangkan tentang hal ini, tetapi mengapa masih banyak juga yang bertanya apa bedanya pengaruh dan hubungan?! Mereka yang sotoy biasanya menjawab Oh, pengaruh itu satu arah, kalo hubungan dua arah. Teruz, so what gitu loh?! Kayanya hampir semua mahasiswa yang mau sidang tahu deh tentang hal ini, tetapi sayangnya kebanyakan dari mereka hanya sekedar tahu saja tetapi tidak mengerti. Apanya sich yang searah dan dua arah?! Untuk lebih jelasnya, marilah kita simak percakapan berikut Si monyet “Chun, tau ga apa bedanya teh tawar sama teh manis?!” Aku “Yach jelas lah teh manis itu dikasih gula, kalo teh tawar ngga.” Si monyet “Salah, Chun!!! Kalo teh manis ada sendoknya, kalo teh tawar ngga!!!” Dasar monyet!!! Orang jawab serius, dia malah maen-maen. Tapi, kalo dipikir-pikir bener juga sich. Sebenernya penyebab teh itu bisa menjadi manis adalah gulanya. Semakin banyak kita memasukkan gula, maka semakin manislah rasa teh itu. Gula menjadi variabel X sebab masalah dan rasa manis menjadi variabel Y akibat gejala. Inilah yang dinamakan PENGARUH X berpengaruh terhadap Y >>> sebab akibatnya jelas dan berlaku hanya 1 arah saja >>> banyaknya gula berpengaruh terhadap tingkat kemanisan, X berpengaruh terhadap Y, tetapi tidak dapat dibalik menjadi tingkat kemanisan berpengaruh terhadap banyaknya gula, Y berpengaruh terhadap X. Selain itu juga ternyata teh manis dan teh tawar berhubungan dengan ada atau tidaknya sendok yang menyertai gelasnya. Jika kita pergi ke restoran dan membeli teh manis, kemungkinan ada sendoknya. Dan sebaliknya, ketika kita menjumpai minuman teh bersendok, kemungkinan besar rasa teh itu manis >>> hubungan bersifat 2 arah X berhubungan dengan Y dan Y juga berhubungan dengan X. Segala sesuatu yang berpengaruh pasti memiliki hubungan, tetapi segala sesuatu yang memiliki hubungan belum tentu memiliki pengaruh. Banyaknya gula BERPENGARUH terhadap tingkat kemanisan, tetapi tingkat kemanisan TIDAK BERPENGARUH terhadap banyaknya gula. Jika ada teh manis, KEMUNGKINAN teh tersebut mengandung gula. Dan tentu saja jika ada teh yang mengandung gula, KEMUNGKINAN rasanya manis. Manis atau tidaknya teh juga BERHUBUNGAN dengan ada atau tidaknya sendok. Jika ada teh manis, maka KEMUNGKINAN di gelasnya ada sendok, tetapi manis atau tidaknya teh TIDAK DAPAT MEMPENGARUHI banyaknya sendok. Untuk menghitung pengaruh, umumnya kita menggunakan regresi dengan persamaan sebagai berikut Y = a + bX. Jika Y = 2 + 0,1X, maka setiap kenaikan 1 X akan menaikkan Y sebesar 0,1 >>> X berpengaruh terhadap Y >>> Y = gejala dan X = masalah >>> Jika tidak menginginkan adanya gejala tertentu, maka kita dapat menghilangkan/mengurangi X!!! Tetapi dengan meningkatkan kinerja Y, belum tentu akan berpengaruh pada peningkatan kinerja X, karena sekali lagi PENGARUH SIFATNYA 1 ARAH SAJA!!! Berbeda dengan hubungan yang menggunakan korelasi, di sini kita hanya melihat sejauh mana atau seberapa besar hubungan antar variabelnya, tanpa melihat urutan sebab akibatnya. Anggap saja antara teh manis dan sendok memiliki koefisien korelasi r = Hal ini berarti bahwa jika kita menemukan gelas teh dengan sendok, ada kemungkinan sebesar 90% bahwa teh tersebut merupakan teh manis. Atau, jika kita menemukan teh manis, maka ada kemungkinan sebesar 90% bahwa di gelas teh tersebut kita akan menemukan sendok. Umumnya, dalam setiap penelitian dengan judul PENGARUH, si penulis juga tetap akan melihat seberapa besar korelasinya melihat besarnya hubungan, tetapi dalam penelitian yang berjudul HUBUNGAN, umumnya tidak akan ditemukan hal-hal yang berkaitan dengan besarnya pengaruh. So, kalo ada yang nanya apa bedanya hubungan dan pengaruh, jangan bingung lagi yach. Ingat saja tentang bedanya teh manis dan teh tawar. **nikmatnya menulis blog ditemani segelas teh manis hangat** ^_^V CATATAN [1] PENGARUH biasanya digunakan untuk menghubungkan antara USAHA yang dilakukan oleh perusahaan dengan HASIL yang diperoleh oleh perusahaan, contoh pengaruh antara gencarnya iklan usaha dengan awareness konsumen hasil, pengaruh antara diskon usaha dengan niat beli konsumen hasil, pengaruh antara kompensasi/gaji usaha dengan kinerja karyawan hasil, dsb. [2] HUBUNGAN digunakan untuk menghubungkan antara HASIL dengan HASIL, misalnya hubungan antara kepuasan konsumen hasil dengan loyalitas konsumen hasil, dsb. Semoga Bermanfaat Uploaded byNuryha 0% found this document useful 0 votes16 views3 pagesDescription12345Copyright© © All Rights ReservedAvailable FormatsDOCX, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?Is this content inappropriate?Report this Document0% found this document useful 0 votes16 views3 pagesPerbedaan Pengaruh Dan Hubungan Dalam PenelitianUploaded byNuryha Description12345Full descriptionJump to Page You are on page 1of 3Search inside document Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. Perbedaan Pengaruh Dan Hubungan – Perbedaan antara pengaruh dan hubungan kerap kali dibingungkan oleh banyak orang. Padahal, perbedaan antara keduanya ini sangat penting untuk diketahui. Pengaruh dapat didefinisikan sebagai kekuatan yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu, sedangkan hubungan adalah suatu kaitan atau hubungan antara dua orang atau lebih. Pengaruh dapat menjadi positif atau negatif tergantung pada situasinya. Misalnya, jika kita berbicara tentang pengaruh media, maka pengaruhnya dapat positif atau negatif, tergantung pada apa yang ditonton atau didengar. Pengaruh dapat mempengaruhi perilaku seseorang, pendapat, dan pikiran. Sedangkan hubungan adalah suatu kaitan antara dua orang atau lebih. Hubungan tidak harus positif, ia juga bisa berupa konflik atau bahkan permusuhan. Hubungan antar orang dapat berupa hubungan persahabatan, hubungan cinta, hubungan kerja, dan lain sebagainya. Keduanya memiliki perbedaan yang jelas. Pengaruh dapat dikatakan sebagai suatu kekuatan yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu. Sedangkan hubungan adalah kaitan atau hubungan antara dua orang atau lebih. Pengaruh dapat menjadi positif atau negatif, sedangkan hubungan tidak harus positif. Keduanya juga memiliki perbedaan dalam hal dampak yang ditimbulkannya. Pengaruh akan mempengaruhi perilaku, pendapat, dan pikiran seseorang. Sedangkan hubungan dapat mempengaruhi cara berpikir, tingkah laku, dan perasaan seseorang. Dari semua penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa pengaruh dan hubungan memiliki perbedaan yang penting. Pengaruh adalah kekuatan yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu, sedangkan hubungan adalah suatu kaitan atau hubungan antara dua orang atau lebih. Perbedaan ini harus diketahui agar kita dapat menilai dampak yang ditimbulkan oleh pengaruh dan hubungan. Penjelasan Lengkap Perbedaan Pengaruh Dan Hubungan1. Perbedaan antara pengaruh dan hubungan kerap kali dibingungkan oleh banyak orang. 2. Pengaruh adalah kekuatan yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu. 3. Hubungan adalah suatu kaitan atau hubungan antara dua orang atau Pengaruh dapat menjadi positif atau negatif, sedangkan hubungan tidak harus Pengaruh akan mempengaruhi perilaku, pendapat, dan pikiran Hubungan dapat mempengaruhi cara berpikir, tingkah laku, dan perasaan Perbedaan ini harus diketahui agar kita dapat menilai dampak yang ditimbulkan oleh pengaruh dan hubungan. Penjelasan Lengkap Perbedaan Pengaruh Dan Hubungan 1. Perbedaan antara pengaruh dan hubungan kerap kali dibingungkan oleh banyak orang. Perbedaan antara pengaruh dan hubungan kerap kali dibingungkan oleh banyak orang. Meskipun kedua istilah tersebut sering digunakan bersamaan, mereka memiliki arti yang berbeda. Pengaruh dan hubungan bisa berfungsi sebagai keterkaitan yang kuat antara dua hal. Namun, perbedaan antara keduanya adalah bahwa hubungan adalah hubungan yang lebih kuat sebagai hasil dari pengaruh. Pengaruh adalah pengaruh atau kondisi yang dapat mempengaruhi seseorang atau sesuatu. Ini dapat berasal dari kekuatan luar atau internal. Pengaruh datang dari berbagai sumber seperti orang lain, lingkungan, peristiwa, aturan, dan lainnya. Pengaruh dapat memengaruhi cara seseorang berpikir, bertindak, berkomunikasi, dan bertindak. Hubungan adalah keterkaitan yang diciptakan antara dua atau lebih isu, konsep, atau faktor yang saling berkaitan. Ini berasal dari pengaruh yang datang dari luar atau dari dalam. Hubungan antara faktor-faktor yang saling berkaitan ini menciptakan keterkaitan yang kuat. Hubungan bisa berupa hubungan komunikasi, hubungan pertemanan, hubungan bisnis, dan lainnya. Kecenderungan untuk membingungkan kedua istilah ini adalah karena keduanya umumnya digunakan dalam konteks yang sama. Kedua kata tersebut sering digunakan untuk menggambarkan keterkaitan antara dua faktor. Namun, keduanya berbeda karena pengaruh datang dari luar atau dari dalam, sementara hubungan adalah hasil dari pengaruh tersebut. Kesimpulannya, pengaruh adalah pengaruh atau kondisi yang dapat mempengaruhi seseorang atau sesuatu. Ini datang dari berbagai sumber seperti orang lain, lingkungan, peristiwa, aturan, dan lainnya. Sedangkan hubungan adalah keterkaitan yang diciptakan antara dua atau lebih isu, konsep, atau faktor yang saling berkaitan sebagai hasil dari pengaruh tersebut. Meskipun kedua istilah ini sering digunakan bersamaan, mereka memiliki arti yang berbeda. 2. Pengaruh adalah kekuatan yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu. Pengaruh adalah kekuatan yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu. Pengaruh dapat berupa pengaruh positif dan negatif. Pengaruh positif adalah apa yang membuat seseorang atau sesuatu menjadi lebih baik atau berhasil. Contohnya, orang tua yang memberikan motivasi dan dukungan kepada anaknya dapat membantu anak tersebut untuk berkembang dan berhasil. Pengaruh negatif adalah apa yang membuat seseorang atau sesuatu menjadi lebih buruk atau gagal. Contohnya, orang tua yang berbicara dengan kasar kepada anaknya dapat menyebabkan anak menjadi malu, takut, atau bahkan depresi. Pengaruh dapat berasal dari banyak sumber dan dapat berubah sesuai dengan situasi. Contohnya, orang tua yang biasanya memberi dukungan kepada anaknya dapat menjadi sinis jika anak tersebut gagal dalam ujian. Di sisi lain, orang lain yang tidak berhubungan dengan anak tersebut, seperti guru, teman sekelas, atau rekan kerja, dapat memiliki pengaruh positif yang berbeda. Hubungan adalah hubungan antara dua orang atau lebih. Hubungan dapat dipelihara dengan komunikasi, keterbukaan, pengertian, dan kasih sayang. Hubungan juga dapat berupa hubungan afeksi, seperti hubungan keluarga, teman, pasangan, atau hubungan profesional, seperti hubungan antara atasan dan bawahan. Perbedaan antara pengaruh dan hubungan adalah bahwa pengaruh tidak selalu bersifat berkelanjutan. Pengaruh bisa datang dan pergi sesuai dengan situasi. Namun, hubungan dapat tetap kuat dan berkelanjutan jika dipelihara dengan baik. Selain itu, hubungan dapat berubah dengan waktu, meskipun pengaruh bisa tetap sama. Sebagai contoh, hubungan antara orang tua dan anak dapat berubah dari hubungan orang tua yang mengontrol menjadi hubungan orang tua yang mengajari dan mendukung. Kesimpulannya, pengaruh adalah kekuatan yang mempengaruhi seseorang atau sesuatu. Pengaruh dapat berupa pengaruh positif atau negatif dan bisa datang dan pergi sesuai dengan situasi. Hubungan adalah hubungan antara dua orang atau lebih, yang dapat dipelihara dengan komunikasi, keterbukaan, pengertian, dan kasih sayang. Hubungan dapat tetap kuat dan berkelanjutan jika dipelihara dengan baik dan dapat berubah dengan waktu. 3. Hubungan adalah suatu kaitan atau hubungan antara dua orang atau lebih. Hubungan adalah cara di mana dua atau lebih orang berkomunikasi satu sama lain. Inilah yang membedakannya dari pengaruh. Hubungan adalah keterikatan emosional, intelektual, atau fisik yang menghubungkan dua orang atau lebih. Hubungan adalah suatu kaitan yang merupakan hasil dari interaksi antara dua orang atau lebih, yang melibatkan saling mempengaruhi dan mempengaruhi. Hubungan ini dapat berupa hubungan pribadi atau hubungan sosial. Hubungan pribadi adalah hubungan antara dua orang yang melibatkan saling mempengaruhi dan mempengaruhi. Ini bisa berupa hubungan antar keluarga, teman, atau pasangan. Hubungan ini dapat menjadi baik atau buruk tergantung pada apa yang terjadi antara dua orang. Hubungan pribadi dapat juga terjadi antara dua orang yang tidak saling mengenal, seperti antara ibu dan anak. Hubungan sosial adalah hubungan antara individu dan masyarakat. Ini melibatkan bertindak dan berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya. Hubungan sosial dapat mencakup kegiatan seperti berbicara di kelas, berpartisipasi dalam acara sosial, atau berpartisipasi dalam organisasi. Hubungan sosial juga dapat berupa hubungan antara etnis atau kelompok agama. Perbedaan antara hubungan dan pengaruh adalah bahwa hubungan adalah keterikatan emosional, intelektual, atau fisik yang menghubungkan dua orang atau lebih, sementara pengaruh adalah proses di mana satu orang mempengaruhi pikiran, tindakan, atau sikap orang lain. Hubungan membutuhkan interaksi antara dua orang atau lebih, sementara pengaruh bisa terjadi tanpa interaksi. Hubungan juga dapat berupa hubungan pribadi atau hubungan sosial, sementara pengaruh hanya dapat terjadi antara dua orang. Jadi, meskipun hubungan dan pengaruh berkaitan satu sama lain, terdapat beberapa perbedaan yang menyebabkan mereka menjadi hal yang berbeda. Hubungan adalah keterikatan, interaksi, dan saling mempengaruhi antara dua orang atau lebih, sedangkan pengaruh adalah proses di mana satu orang mempengaruhi pikiran, tindakan, atau sikap orang lain. 4. Pengaruh dapat menjadi positif atau negatif, sedangkan hubungan tidak harus positif. Pengaruh dan hubungan adalah dua konsep yang berhubungan erat. Pemahaman mengenai perbedaan antara keduanya dapat bermanfaat untuk menganalisis dan mengambil keputusan. Pengaruh adalah konsep yang mengacu pada dampak atau perubahan yang disebabkan oleh suatu peristiwa atau tindakan tertentu. Pengaruh dapat menyebabkan perubahan dalam perilaku atau tingkah laku seseorang, dan dapat memiliki implikasi positif atau negatif. Contoh, dalam situasi di mana seseorang mengikuti olah raga, pengaruh dari kegiatan ini dapat meningkatkan kebugaran fisik dan mental. Ini akan memiliki implikasi positif bagi kesehatan seseorang. Hubungan adalah konsep yang mengacu pada koneksi atau tautan antara dua atau lebih objek atau fenomena. Ini dapat menjadi hubungan yang erat atau terbatas. Hubungan ini dapat mengacu pada koneksi yang dapat diobservasi atau diukur. Selain itu, hubungan dapat mengacu pada asosiasi yang dapat dilihat antara fenomena tertentu. Contoh, hubungan antara minum alkohol dan masalah kesehatan mental. Kesimpulannya, perbedaan utama antara pengaruh dan hubungan adalah bahwa pengaruh dapat menjadi positif atau negatif, sedangkan hubungan tidak harus positif. Pengaruh merujuk pada dampak atau perubahan yang disebabkan oleh suatu peristiwa atau tindakan tertentu. Hubungan, di sisi lain, merujuk pada koneksi atau tautan antara dua atau lebih objek atau fenomena. 5. Pengaruh akan mempengaruhi perilaku, pendapat, dan pikiran seseorang. Pengaruh adalah suatu fenomena yang secara konsisten dan berkelanjutan dapat mengubah perilaku, pendapat, dan pikiran seseorang. Pengaruh berasal dari berbagai sumber, seperti media, orang tua, teman, dan guru. Pengaruh ini dapat memberikan dampak positif atau negatif, tergantung pada sumber pengaruh dan kesadaran pribadi. Pengaruh dapat berbeda dari hubungan, karena pengaruh dapat berasal dari sumber luar, sementara hubungan biasanya berasal dari sumber internal orang tua, teman, dan guru. Dalam hubungan, orang-orang dapat mempengaruhi satu sama lain dengan menunjukkan komitmen, empati, keterbukaan, dan pengertian. Dalam pengaruh, orang-orang dapat mempengaruhi satu sama lain dengan menggunakan tekanan, kontrol, dan manipulasi. Perbedaan lain antara pengaruh dan hubungan adalah bahwa hubungan dapat berlangsung jangka panjang, sementara pengaruh dapat bersifat sementara. Dalam hubungan, orang-orang dapat mengembangkan hubungan yang lebih mendalam, yang dapat menjadi lebih kuat dan berkelanjutan. Dalam pengaruh, orang-orang dapat menggunakan pengaruh untuk mempengaruhi perilaku dan pikiran seseorang, tetapi efeknya tidak akan berkelanjutan. Pengaruh juga berbeda dari hubungan dalam hal daya tarik. Hubungan menarik orang untuk bersosialisasi, berbagi pengalaman, dan mengembangkan hubungan yang saling menghormati. Pengaruh dapat menarik orang untuk mengikuti dan mematuhi tuntutan orang lain, tetapi tidak memberikan kesempatan untuk berbagi pengalaman dan berkembang. Pengaruh juga berbeda dari hubungan dalam hal hasil akhir. Dalam hubungan, orang-orang dapat membangun hubungan yang saling menghormati dan saling menghargai. Dalam pengaruh, orang-orang dapat menggunakan pengaruh untuk mengontrol perilaku dan pikiran seseorang, tetapi hasil akhirnya bisa negatif. Pengaruh akan mempengaruhi perilaku, pendapat, dan pikiran seseorang. Pengaruh dapat berasal dari sumber luar, sementara hubungan biasanya berasal dari sumber internal. Perbedaan lain antara pengaruh dan hubungan adalah bahwa hubungan dapat berlangsung jangka panjang, sementara pengaruh dapat bersifat sementara. Pengaruh juga berbeda dari hubungan dalam hal daya tarik dan hasil akhir. Oleh karena itu, penting untuk mengerti perbedaan antara pengaruh dan hubungan dan bagaimana keduanya berinteraksi. 6. Hubungan dapat mempengaruhi cara berpikir, tingkah laku, dan perasaan seseorang. Hubungan adalah ikatan atau interaksi antara dua orang atau lebih. Hal ini melibatkan komunikasi, perasaan, dan pemahaman yang dimiliki oleh salah satu atau kedua pihak. Hubungan dapat berupa hubungan romantis, persahabatan, atau hubungan kekeluargaan. Hubungan yang kuat dan positif dapat membantu seseorang mencapai tujuannya dan meningkatkan kesejahteraan mereka. Namun, hubungan dapat juga mempengaruhi cara berpikir, tingkah laku, dan perasaan seseorang. Ketika terlibat dalam hubungan yang positif, seseorang akan merasa lebih diterima dan berharga. Ini dapat meningkatkan rasa percaya diri mereka dan dapat membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri yang lebih tinggi. Ketika seseorang terlibat dalam hubungan yang buruk, mereka mungkin merasa tertekan, tidak aman, atau memiliki perasaan yang tidak nyaman. Ini dapat mempengaruhi cara mereka berpikir dan tingkah laku. Mereka mungkin ingin menghindari hubungan yang buruk sehingga mereka menjadi kurang terbuka dan tidak mau berinteraksi dengan orang lain. Hal ini dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan fisik mereka. Mereka juga mungkin menargetkan orang lain untuk mengisi kekosongan yang diciptakan oleh hubungan buruk tersebut. Ini dapat menyebabkan mereka menjadi lebih kompetitif dan mencari konflik. Hal ini juga bisa membawa mereka terlalu dekat kepada orang lain dan menciptakan rasa ketergantungan yang dapat menyebabkan masalah kesehatan mental. Ketika seseorang memiliki hubungan yang positif, mereka akan merasa lebih diterima, aman, dan berharga. Ini dapat membuat mereka merasa lebih optimis tentang masa depan mereka dan dapat menyebabkan mereka lebih terbuka untuk berinteraksi dengan orang lain. Mereka juga akan lebih mampu menangani masalah yang dihadapi dengan cara yang lebih baik. Untuk menyimpulkan, hubungan dapat memiliki dampak yang signifikan pada cara berpikir, tingkah laku, dan perasaan seseorang. Namun, hubungan yang baik dan positif dapat membuat seseorang merasa lebih bahagia, lebih optimis, dan lebih berharga. Hal ini dapat membantu mereka mencapai tujuan dan meningkatkan kesejahteraan mereka. 7. Perbedaan ini harus diketahui agar kita dapat menilai dampak yang ditimbulkan oleh pengaruh dan hubungan. Pengaruh dan hubungan adalah istilah yang umum digunakan dalam berbagai bidang, termasuk sosial, politik, ekonomi, dan kebudayaan. Meskipun istilah-istilah ini sering disalahartikan sebagai yang sama, ada beberapa perbedaan yang penting antara keduanya. Perbedaan ini harus diketahui agar kita dapat menilai dampak yang ditimbulkan oleh pengaruh dan hubungan. Berikut adalah tujuh perbedaan penting antara pengaruh dan hubungan 1. Pengaruh adalah pengaruh yang satu entitas atau individu miliki atas entitas lain atau individu. Hubungan adalah hubungan antara dua atau lebih entitas atau individu. 2. Pengaruh adalah kekuatan yang digunakan oleh satu entitas atau individu untuk mempengaruhi keputusan atau perilaku lain. Hubungan adalah interaksi yang berkelanjutan antara dua entitas atau individu. 3. Pengaruh lebih banyak diasosiasikan dengan pengaruh yang berkekuatan besar, sedangkan hubungan dapat diimplikasikan pada konteks yang lebih lemah. 4. Hubungan biasanya bersifat simetris, sedangkan pengaruh memiliki asimetri. 5. Pengaruh adalah konsep yang lebih akademis dan abstrak, sementara hubungan adalah konsep yang lebih praktis. 6. Pengaruh dapat menjadi lebih kuat atau lemah tergantung pada faktor seperti kualitas dan kemampuan, sementara hubungan biasanya terus menerus. 7. Pengaruh biasanya bertujuan untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan hubungan dapat berdasarkan berbagai alasan, seperti kasih sayang, kebanggaan, atau kebutuhan. Kesimpulannya, pengaruh dan hubungan adalah istilah yang sering disalahartikan sebagai yang sama, tetapi ada beberapa perbedaan penting antara keduanya. Perbedaan ini harus diketahui agar kita dapat menilai dampak yang ditimbulkan oleh pengaruh dan hubungan. Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Moh febriyanto kohongia¹ Novianty Djafri²Manajemen Pendidikan,Fakultas ilmu Pendidikan,Universitas Negeri Gorontalo Abstrak Hubungan manusia adalah sekumpulan hubungan, baik formal maupun informal, yang harus diciptakan dan dipelihara dalam suatu organisasi sedemikian rupa sehingga tercipta suasana keakraban dan keharmonisan guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Hubungan antara orang dengan orang adalah komunikasi antara individu dengan orang, yaitu komunikasi sudah memasuki tahap psikologis, dimana komunikator dan objek komunikasi memahami pikiran, perasaan, dan emosi, merasakan dan bertindak secara bersama-sama. Jadi, ketika kita ingin menciptakan komunikasi yang intim, dimulai dengan pertukaran pemikiran atau informasi tentang perbedaan individu atau masalah pribadi masing-masing individu dalam masyarakat. Hubungan orang-ke-orang juga melibatkan komunikasi berorientasi perilaku. Kata kunci Perbedaan individu, hubungan antar manusia, manajemen psikologiPendahuluanPersaingan saat ini semakin ketat, sehingga semua organisasi dan sekolah didorong untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia untuk mencapai tujuan yang telah direncanakan. Organisasi adalah tempat di mana beberapa orang berkumpul untuk melakukan kegiatan sesuai dengan tanggung jawab yang ditugaskan kepada mereka. Dalam sebuah sekolah pasti ada sumber daya manusia. Strategi yang dapat diterapkan untuk melatih sumber daya manusia yang mampu bekerja sama adalah dengan menciptakan kenyamanan bagi guru dan tenaga administrasi agar dapat bekerja dengan baik, tidak ada perbedaan antara guru dan pegawai serta dapat membuat kelompok kerja yang kompak yang mendefinisikan pegawai. sikap dan perilaku yang sesuai dengan visi dan misi sekolah atau organisasi. Metodepenelitian yang digunakan pada artikel ini yaitu jenis deskriptif dan menggunakan pendekatan kuantitatif. yang di dapat dari sebuah jurnal berjudul pengaruh perbedaan individual terhadap hubungan antar manusia dalam manajemen psikologi, yang ditulis oleh Citra Malinda Sitorus, M. Hady Al Asy Ary, Nailan Nikmah Siregar, Tri Wulan Hasibuan, Wilianda Munthe. 1 2 3 4 Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya

perbedaan antara hubungan dan pengaruh